research
  • 10 Jul
  • 2025

Sosialisasi Persiapan Pelatihan Pembelajaran Mendalam

Surabaya, 10 Juli 2025 – Sebagai langkah untuk memperkuat kapasitas pendidik dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21, Dinas Pendidikan Kota Surabaya melaksanakan Sosialisasi Pelatihan Pembelajaran Mendalam secara daring pada Kamis, 10 Juli 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ibu Tri Endang Kustianingsih, Kepala Bidang GTK, dan dilanjutkan dengan pengarahan oleh perwakilan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) sebagai penanggung jawab pelaksanaan program.

Pelatihan Pembelajaran Mendalam ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dalam mengimplementasikan pembelajaran yang lebih bermakna, kreatif, dan kontekstual sesuai dengan kebijakan terbaru Kemendikdasmen. Pelatihan akan dilaksanakan dengan model in-on-in yang memadukan pembelajaran tatap muka (luring), daring melalui Learning Management System (LMS), serta praktik langsung di satuan pendidikan masing-masing.

SMP Negeri 6 Surabaya mengirimkan perwakilan peserta yang terdiri dari:
1. Drs. Atim Surahman, M.Pd. (Kepala Sekolah)
2. Eka Fadiyah Wati M, S.Pd. (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum)
3. Martha Prasetianingrum, S.Pd. (Staf Bidang Kurikulum)
4. Dwi Ariyanti, S.Pd. (Staf Bidang Kurikulum)

📌 Apa itu Pelatihan Pembelajaran Mendalam?
Program ini merupakan diklat yang bertujuan membekali peserta dengan kemampuan:
✅ Menyusun rencana dan asesmen pembelajaran mendalam.
✅ Mengintegrasikan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang kontekstual dan inovatif.
✅ Melaksanakan kolaborasi dan refleksi sebagai bagian dari pengembangan profesionalisme guru.

Peserta akan mengikuti total 212 JP (guru), 205 JP (kepala sekolah) yang dilaksanakan dalam tiga fase:

IN 1                               : Tatap muka selama 6 hari.
ON the job training   : ±10 minggu di sekolah masing-masing.
IN 2                              : Tatap muka daring selama 4 hari.

Dengan pendekatan Memahami – Mengaplikasi – Merefleksi, pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan guru dan kepala sekolah yang mampu mendampingi siswa menjadi generasi kreatif, mandiri, dan relevan dengan perkembangan zaman.

“Kami optimis pelatihan ini akan membawa perubahan positif untuk pendidikan di Surabaya,” ujar Ibu Tri Endang Kustianingsih dalam sambutannya. (mar)