research
  • 20 Aug
  • 2025

🎉 Peluncuran Gerakan Numerasi Nasional: Mahir Numerasi, Majukan Negeri

Surabaya, 19 Agustus 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional (GNN) dengan tema “Mahir Numerasi, Majukan Negeri”. Kegiatan ini berlangsung di SD Negeri Meruya Selatan 04 Pagi, Jakarta, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemendikdasmen Surabaya.

Peluncuran GNN ini juga diikuti oleh Tim Kurikulum SMP Negeri 6 Surabaya secara daring melalui kanal resmi YouTube Kemendikdasmen. Kehadiran tim kurikulum menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung gerakan nasional ini serta semangat untuk menumbuhkan budaya numerasi di lingkungan belajar.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa numerasi merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap anak. Menurutnya, numerasi adalah fondasi berbagai ilmu pengetahuan, seperti akar pohon yang menguatkan batang dan ranting.

“Numerasi itu penting, karena menjadi dasar bagi anak-anak kita untuk menguasai ilmu lain. Kalau akarnya kuat, maka cabang dan rantingnya juga akan kokoh,” ujar Mendikdasmen dalam sambutannya.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, turut memberikan dukungan. Ia menekankan bahwa GNN harus menjadi sebuah gerakan bersama, bukan sekadar program pemerintah. Dukungan dari guru dan orang tua sangat dibutuhkan agar anak-anak terbiasa berpikir kritis, logis, dan analitis.

Senada dengan itu, Dirjen Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG), Nunuk Suryani, menyampaikan bahwa GNN adalah inisiatif strategis untuk memastikan anak Indonesia merdeka dari ketertinggalan belajar.

“Gerakan ini dirancang dari akar rumput, melibatkan seluruh masyarakat agar hasilnya inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dengan adanya GNN, diharapkan seluruh sekolah di Indonesia, termasuk SMP Negeri 6 Surabaya, dapat ikut serta menumbuhkan budaya numerasi di lingkungan belajar. Mari bersama-sama mendukung gerakan ini demi membangun generasi Indonesia yang kuat, cerdas, dan siap bersaing di era global. (dwi)