research
  • 16 Aug
  • 2025

Penguatan Pembelajaran Mendalam di SMP Negeri 6 Surabaya

Surabaya, 15 Agustus 2025_SMP Negeri 6 Surabaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Pembelajaran Mendalam di Satuan Pendidikan sebagai upaya implementasi kebijakan terbaru Kemendikdasmen. Acara ini diikuti oleh seluruh guru dan dibuka secara resmi oleh Kepala SMP Negeri 6 Surabaya, Drs. Atim Surahman, M.Pd.

Pembukaan dan Arahan Kepala Sekolah
Dalam sambutannya, Bapak Atim Surahman menegaskan pentingnya kesiapan sekolah dalam menyongsong transformasi kurikulum sesuai Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025. Beliau menekankan bahwa pembelajaran mendalam tidak hanya mengubah cara guru mengajar, tetapi juga memberi ruang bagi siswa untuk lebih aktif, kreatif, serta memiliki keterampilan abad 21 yang dibutuhkan di masa depan.

“Pembelajaran mendalam harus mampu menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna. Kita tidak hanya menuntut siswa menguasai materi, tetapi juga bagaimana mereka bisa berpikir kritis, bekerja sama, dan menyelesaikan masalah nyata,” tutur beliau.

Pemateri Utama:
Kegiatan ini menghadirkan Bapak Winarto, M.Pd., Pengawas Jenjang SMP Dinas Pendidikan Kota Surabaya, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau menjelaskan arah kebijakan terbaru pendidikan menengah pertama di Surabaya yang selaras dengan Permendikdasmen No. 13/2025.

Beliau menekankan tiga poin utama:
✅ Penguatan pembelajaran mendalam agar lebih terintegrasi lintas mata pelajaran.
✅ Pentingnya peran guru dalam mendampingi siswa melalui asesmen yang menyeluruh dan autentik.
✅ Penambahan mata pelajaran Coding & Kecerdasan Artifisial (KKA) sebagai opsi baru di kelas 7 SMP, yang mempersiapkan peserta didik menghadapi perkembangan teknologi global.

Pelaksanaan Kegiatan :
Acara dipandu oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum yang bertindak sebagai moderator. Seluruh guru SMP Negeri 6 Surabaya terlibat aktif dalam sesi paparan materi dan diskusi kelompok. Materi yang dibahas meliputi:
✅ Konsep pembelajaran mendalam berbasis 8 dimensi lulusan
✅ Strategi kolaborasi lintas mata pelajaran untuk menghasilkan projek tematik.
✅ Integrasi kegiatan kokurikuler yang lebih fleksibel
✅ Penguatan asesmen yang masuk ke rapor utama siswa.

Partisipasi Guru:
Para guru antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari diskusi-diskusi yang hidup mengenai strategi penerapan di kelas. Beberapa kelompok guru juga mempresentasikan ide projek lintas mata pelajaran, misalnya integrasi IPA dengan Seni Budaya melalui projek lingkungan, atau Bahasa Indonesia dengan IPS dalam projek literasi digital.

Harapan ke Depan:
Dengan adanya kegiatan ini, SMP Negeri 6 Surabaya semakin siap dalam mengimplementasikan Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025. Seluruh guru diharapkan mampu mengembangkan pembelajaran yang tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga memberi pengalaman belajar yang bermakna dan relevan bagi siswa.

“Ini adalah momentum kita untuk bergerak bersama. Dengan dukungan semua guru, SMP Negeri 6 Surabaya siap menjadi sekolah yang unggul dalam menerapkan pembelajaran mendalam,” tutup Bapak Atim Surahman.

✨ Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 6 Surabaya menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyiapkan guru-guru yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan kurikulum baru. Dalam penegasannya, beliau menyampaikan,

“Guru harus berani keluar dari pola lama yang hanya mengejar penyelesaian materi. Pembelajaran mendalam menuntut kita semua memberi kesempatan siswa untuk benar-benar memahami, mengalami, dan memaknai setiap proses belajar. Dengan tambahan Coding & Kecerdasan Artifisial, kita juga membuka jalan bagi anak-anak Surabaya untuk siap menghadapi masa depan digital,” ujar Wakakur dalam menutup kegiatan hari ini. (efa)