research
  • 12 Aug
  • 2025

SMP Negeri 6 Surabaya Gelar Workshop Integrasi Literasi dalam Pembelajaran untuk Pembinaan Talenta Akademik

Surabaya – Selasa, 12 Agustus 2025, SMP Negeri 6 Surabaya menyelenggarakan Workshop Integrasi Literasi dalam Pembelajaran yang bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam mengoptimalkan strategi literasi untuk mendukung prestasi akademik siswa. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan sekolah dengan dihadiri seluruh guru dan tenaga kependidikan.

Acara dibuka oleh Kepala SMP Negeri 6 Surabaya, Drs. Atim Surahman, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi sebagai keterampilan dasar yang harus tertanam di semua mata pelajaran. “Literasi bukan hanya tanggung jawab guru Bahasa Indonesia, tetapi semua guru memiliki peran untuk menumbuhkan budaya membaca, menulis, dan berpikir kritis di kelasnya masing-masing,” ungkap beliau.

Workshop ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Prof. Dr. Syamsul Shodiq, M.Pd. dari Universitas Negeri Surabaya, yang memaparkan materi mengenai teknik integrasi literasi ke dalam Perencanaan Pembelajaran, metode pembelajaran aktif, serta strategi penguatan keterampilan membaca dan menulis kritis. Peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung penyusunan perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan indikator literasi sesuai Kurikulum Merdeka.

Selama sesi, para guru terlihat antusias berdiskusi dan mempresentasikan rancangan pembelajaran mereka. Beberapa ide kreatif muncul, seperti pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) yang menggabungkan literasi digital dan kolaborasi antar mata pelajaran.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh guru SMP Negeri 6 Surabaya dapat menerapkan strategi literasi secara konsisten di kelas, sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Workshop ini juga menjadi bagian dari upaya sekolah untuk terus berinovasi dalam pembelajaran, sejalan dengan misi mewujudkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan literat. Dalam kegiatan hari ini, Narasumber menyampaikan pesan yang menginspirasi para peserta, “Literasi adalah belajar untuk melisankan apa yang dipikirkan. Saat siswa mampu mengungkapkan gagasannya dengan baik, di situlah pembelajaran sejati terjadi.” (dwi)